DPD KNPI Desak DPRD I Hapus Tunjangan Perumahan Untuk Atasi Depisit 700 Milyar Provinsi Banten

- Penulis

Minggu, 5 Oktober 2025 - 06:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Raga – Serang ll Plt. Ketua DPD KNPI Provinsi Banten Ahmad Jayani berikan pernyataan tegas balasan terkait sorotan yang dilontarkan oleh Anggota DPRD Provinsi Banten, Dede Rohana.

Mengenai belanja pegawai yang mengalami pembengkakan, sehingga berpotensi defisit Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Banten tahun 2026 yang diperkirakan mencapai Rp 700 miliar.

Defisit tersebut disebabkan oleh adanya penurunan dana transfer ke Pemerintah Provinsi Banten dari Pemerintah Pusat dengan kondisi ekonomi yang lesu.

Ahmad Jayani menyambut baik perhatian dan kepedulian DPRD Banten terhadap kondisi keuangan daerah. Namun, ia menekankan perlunya langkah konkret dan berani dari para wakil rakyat untuk membuktikan kepedulian mereka, terutama dalam memberikan contoh efisiensi anggaran di tengah ancaman defisit yang signifikan.

“Kami mengapresiasi kritikan yang disampaikan oleh Bapak Dede Rohana. Ini menunjukkan adanya kesadaran dari anggota dewan terhadap kondisi keuangan daerah yang sedang sulit, dengan potensi defisit mencapai Rp 700 miliar.

Namun, kami juga berharap para wakil rakyat dapat membuktikan kepedulian mereka dengan memberikan contoh nyata dalam melakukan efisiensi agar beban daerah tidak semakin berat.” Saat diwawancarai di Ruang Kerjanya, Gedung KNPI Banten-KP3B sambungnya, Minggu (05/10/2025).

Baca Juga:  The Evolution of Jakarta: From Colonial Capital to Modern Metropolis

Lebih lanjut, Ahmad Jayani secara tegas menyoroti total tunjangan dan insentif yang diterima anggota DPRD Banten yang mencapai Rp129.211.401 per bulan, termasuk tunjangan perumahan sebesar Rp43 juta tiap bulannya. Ia meminta agar tunjangan perumahan ini dievaluasi dan dihapuskan. Menurutnya, langkah ini adalah wujud nyata kepedulian dewan terhadap kondisi keuangan daerah.

Sedangkan, Dana yang diperoleh dari penghapusan tunjangan tersebut dapat dialokasikan untuk program-program yang lebih prioritas dan langsung menyentuh kepentingan masyarakat, sekaligus membantu menutupi potensi defisit anggaran.

“Kami mendesak agar tunjangan-tunjangan dewan dievaluasi secara menyeluruh. Terutama, kami meminta agar tunjangan perumahan sebesar Rp43 juta per bulan dihapuskan. Ini akan menjadi bukti nyata kepedulian anggota dewan terhadap kondisi APBD Banten,” lanjut Jayani.

“Dana yang ada bisa dialihkan untuk program-program yang lebih bermanfaat, seperti peningkatan infrastruktur, pendidikan, atau kesehatan, dan juga untuk menambal potensi defisit anggaran sebesar Rp700 miliar,” sambungnya.

Ahmad Jayani menambahkan, pemuda Banten siap mendukung langkah-langkah konkret yang diambil oleh Pemerintah Provinsi Banten dan DPRD Banten dalam melakukan efisiensi anggaran. Ia berharap, dengan adanya sinergi dan komitmen bersama, Banten dapat keluar dari krisis keuangan dan mewujudkan pembangunan yang lebih merata.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel harianinformasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Rocky Bayu Kamajaya : Tekhnologi AI Kajian Pencapaian Ekstra Pemuda dan Mahasiswa
Unifying the World Through Soccer: The Global Impact of the World Cup
Barack Obama: A Legacy of Progress and Change
The Changing Face of America: How Demographic Shifts are Reshaping the Nation
Exploring Bandung’s Natural Wonders: From Volcanic Landscapes to Majestic Waterfall
The Evolution of Jakarta: From Colonial Capital to Modern Metropolis
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 5 Oktober 2025 - 06:58 WIB

DPD KNPI Desak DPRD I Hapus Tunjangan Perumahan Untuk Atasi Depisit 700 Milyar Provinsi Banten

Jumat, 3 Oktober 2025 - 11:27 WIB

Rocky Bayu Kamajaya : Tekhnologi AI Kajian Pencapaian Ekstra Pemuda dan Mahasiswa

Kamis, 30 Maret 2023 - 20:15 WIB

Unifying the World Through Soccer: The Global Impact of the World Cup

Rabu, 29 Maret 2023 - 01:48 WIB

Barack Obama: A Legacy of Progress and Change

Selasa, 28 Maret 2023 - 22:13 WIB

The Changing Face of America: How Demographic Shifts are Reshaping the Nation

Berita Terbaru

They spend more time reading the Quran, attending prayer services, and performing acts of charity.

Pendidikan

Ramadan: A Month of Spiritual Reflection, Devotion, and Charity

Kamis, 30 Mar 2023 - 19:21 WIB