KUANTAN SINGINGI– Sat Samapta Polres Kuantan Singingi melakukan pengamanan terhadap kegiatan Pacu Jalur yang diadakan di Gelang Pacu Jalur Tepian Pantai Desa Lubuk Terentang, Kecamatan Gunung Toar. Pada hari Sabtu (1/6/2024). Kegiatan yang berlangsung dari pukul 12.00 WIB hingga 18.45 WIB ini dipimpin oleh Kasat Samapta dan didukung oleh personil Sat Samapta.
Kapolres Kuansing AKBP Pangucap Priyo Soegito, S.I.K.,M.H., melalui Kasat Samapta Polres Kuansing AKP Repriadi, SE, mengatakan “Personil Sat Samapta, bertanggung jawab untuk memastikan keamanan dan ketertiban selama acara Pacu Jalur berlangsung. Pacu Jalur, sebagai salah satu tradisi budaya yang sangat dinantikan oleh masyarakat setempat, menarik banyak pengunjung yang datang untuk menyaksikan perlombaan perahu tradisional ini,” jelas Kasat.
Selama kegiatan berlangsung, Sat Samapta Polres Kuantan Singingi berhasil mencapai beberapa hasil penting yakni Menjaga Keamanan dan Ketertiban Pengunjung di Arena Pacu Jalur, Personil Sat Samapta ditempatkan di berbagai titik strategis di sekitar arena pacu jalur untuk memastikan keamanan dan ketertiban para pengunjung. Langkah ini diambil untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan seperti keributan, pencurian, atau gangguan lainnya.
Melakukan Penyelamatan Bagi Anak Dayung yang Terjatuh, Dalam salah satu insiden, seorang anak dayung terjatuh ke dalam air selama perlombaan. Sat Samapta dengan sigap melakukan tindakan penyelamatan. Tim SAR dari Sat Samapta berhasil mengevakuasi anak dayung tersebut dengan cepat dan memastikan kondisinya aman.
Selama berlangsungnya kegiatan Pacu Jalur, situasi di lokasi acara tetap dalam keadaan aman dan kondusif. Kehadiran personil Sat Samapta memberikan rasa aman bagi para pengunjung dan peserta lomba. Tidak ada insiden besar yang terjadi, dan acara dapat berlangsung dengan lancar.
Sat Samapta Polres Kuantan Singingi menunjukkan profesionalisme dan dedikasi tinggi dalam menjalankan tugas pengamanan pada acara Pacu Jalur ini. Keberhasilan dalam menjaga keamanan dan ketertiban serta kemampuan untuk menangani situasi darurat seperti penyelamatan anak dayung menunjukkan kesiapan dan kecepatan respons tim Sat Samapta.
“Kasat Samapta menyampaikan apresiasi kepada seluruh personil yang terlibat dalam pengamanan kegiatan ini dan berharap agar kerjasama serta dukungan dari masyarakat tetap terjaga dalam setiap kegiatan ke depan. Pacu Jalur sebagai warisan budaya perlu terus dilestarikan dengan menjaga keamanan dan ketertiban demi kenyamanan semua pihak yang terlibat,” pungkas Kasat Samapta.
(Shinta ayu cahya)