Kuansing- Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) Riau Deflides Gusni,SP M.Si blusukan ke pasar kecamatan yang ada di Kabupaten Kuantan Singingi untuk memastikan penanganan sampah di pasar kecamatan dilakukan dengan baik.
Kali ini, Deflides menyempatkan memantau penanganan sampah di lingkungan pasar Kecamatan Benai Rabu (12/6/2024) siang.
” Iya, kita turun meninjau kondisi lingkungan pasar benai terutana terkait sampah di lingkungan pasar, dan sekaligus meninjau taman RTH yang baru dibangun tahun 2023, karena masih dalam tahap pemeliharaan pihak rekanan,” kata Deflides Gusni kepada awak media Rabu (12/6/2024) siang di pasar Benai.
Dikatakan Deflides, dari hasil turun lapangan ( turlap) kita ke pasar Benai ini, kondisi pasar cukup bersih, tempat penumpukan sampah sementara, tidak terlihat adanya sampah yang belum terangkut oleh pihak tenaga kebersihan,’ ujar Deflides Gusni kadis DLH Kuansing yang pernah menjabat sebagai camat di Kuansing.
Dijelaskan Deflides, paradigma kita terhadap sampah perlu kita rubah, dari barang tidak berharga bisa menjadi barang yang berharga, bahkan bisa tumpuan kehidupan dan menghasilkan cuan, ketika sampah bisa diolah dan didaur ulang menjadi produk berharga.
” Iya, dibeberapa tempat di Kuansing telah ada usaha pengolahan sampah organik dan anorganik untuk dijadikan barang berharga, sampah organik diolah menjadi pupuk dan anorganik diolah menjadi produk rumah tangga,” terang kadis.
Di ungkapkannya, sejauh ini sirkulasi sampah dari tempat – tempat penumpukan sampah di Kuansing, diangkut ke tempat pembuangan akhir (TPA), oleh petugas, di TPA dilakukan pemilahan ulang sehingga sampah organik dan anorganik bisa di pisahkan dan di proses dengan cara mekanis,” sebut Deflides.
Selain itu, pada Iven pacu jalur tahun 2024 ini , seperti tahun sebelumnya Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kuansing akan menerjunkan tim atau petugas minim sampah di sepanjang arena pacu jalur, bekerja sama dengan sejumlah komunitas lingkungan hidup yang ada di Kuansing, sehingga motto kita ” Pacu Jalur Minim Sampah” dapat terwujud.
” Terobosan kita sama dengan tahun sebelum nya tahun 2023, pacu jalur minim sampah, tim dari DLH dan sejumlah komunitas akan diterjunkan, sehingga harapan kita para penonton dapat nyaman menon pacu jalur yang menjadi budaya leluhur masyarakat Kuantan Singingi,” imbuh kadis DLH yang berhasil berjuang menjadikan Kuansing mendapatkan piala Adipura tahun 2023 lalu.
