KUANSING|HI– Jelang hari pencoblosan 27 November, dinamika politik di Pilkada Kuansing terus terjadi. Dukungan terhadap Calon Bupati dan Wakil Bupati Kuansing Dr Adam SH MH dan H Sutoyo SH terus mengalir. Kali ini, datang dari anggota DPRD Kuansing yang berasal dari partai pengusung Dr Suhardiman Amby MM-H Mukhlisin SH.
Dukungan kepada Adam-Sutoyo diberikan karena di daerah pemilihannya di Singingi dan Singingi Hilir terlalu sulit “menjual” atau mengkampanyekan sosok Suhardiman Amby. Karena dinilai, Suhardiman ini tidak dirasakan kontribusinya selama menjabat Bupati Kuansing yang menggantikan Andi Putra.
Terlebih lagi alasan lain, bahwa ada putra terbaik Singingi dan Singingi Hilir yang maju pada Pilkada Kuansing kali ini, yakninya H Sutoyo. Sehingga sosok Suhardiman ini sulit diterima warga setempat. Atas dasar itulah Anggota DPRD Kuansing ini mengalihkan jejaring atau tim-tim desa yang dulunya bekerja memenangkan anggota dewan tersebut pada Pemilu 2024 lalu kepada Adam-Sutoyo.
“Iya, saya mendapat mandat untuk menjalin komunikasi dengan tim suksesnya salahseorang anggota DPRD Kuansing di Dapil Singingi dan Singingi Hilir. Ia menyerahkan sepenuhnya supaya diajak mendukung Adam-Sutoyo,” ujar Juru Bicara Tim Pemenangan Adam-Sutoyo, Khairul Ikhsan Chaniago SSos MSi kepada wartawan ditanya terkait situasi Pilkada Kuansing terkini, Minggu, 3 November 2024.
Diakui pria yang biasa disapa KIC ini, persoalan internal yang dialami kubu Suhardiman-Mukhlisin membuat dukungan demi dukungan diterima kubu AYO. Ada yang menyatakan dukungan terbuka. Ada yang menyatakan dukungan tertutup, baik melalui telepon maupun menggelar pertemuan tertutup dengan calon dan tim sukses Adam-Sutoyo.
“Alhamdulillah. Karena kita solid. Koalisi yang dibangun berdasarkan semangat dan energi rakyat yang ingin Kuansing lebih baik, Insya Allah, dukungan akan terus mengalir. Termasuk juga dari anggota DPRD Kuansing yang partainya pengusung SDM,” ungkapnya
KIC pun mengungkap bentuk dukungan dari anggota DPRD Kuansing dari partai pengusung SDM. Yang menyarankan supaya KIC atau kubu AYO berkomunikasi langsung dengan tim suksesnya saat Pileg 2024 lalu. Karena Ia (anggota DPRD Kuansing) sendiri telah menyampaikan arahan memberikan dukungan kepada AYO pada Pilkada Kuansing.
“Ini ring 1 saya kemarin. Untuk wilayah Muara Bahan. Silahkan hubungi dia. Dia tidak mau kalau tidak komando saya. Tapi sudah saya bilangin. Ini bagus orangnya. Tapi mohon jaga nama saya, soalnya saya terikat sama partai,” ucap KIC yang membacakan pesan Whatsap dari anggota dewan pendukung SDM tersebut.
“Untuk F1 ini. Ibuk ini bagus. Itu cocok juga untuk koar-koar. (Ini lagi) wilayah Petai,” lanjut KIC membacanya.
LLebih lanjut dibacakan KIC, sekaligus lengkap dengan nomor telepon selulernya untuk masing-masing desa di wilayah basis anggota dewan tersebut.
“Kalau f3..f4….f8…f6…Serahin saja sama Mas N yang tadi tu. F3 itu kemaren, tapi untuk f3 katanya sudah merapat ke AYO. Tau Pak Toyo itu,” kata anggota DPRD Kuansing itu lagi yang dibacakan KIC.
Diakui anggota DPRD Kuansing tersebut, bahwa karena dirinya terikat partai ke calon lain, situasinya jadi bagus untuk AYO. Karena yang membenci dan yang suka terhadapnya tentu memilih AYO semua.
“Sebenarnya pas juga momen seperti ini, pembenci aku nanti jadinya pasti memilih AYO. Tapi mohon pengertiannya nanti ya, untuk (desa saya) mungkin aku tetap akan minta suara untuk suhe (SDM), karena menjaga reputasi aku juga sebagai barisan dia. Supaya gak kelihatan kali. Tapi wilayah lain tenang aja, aku ikut merusak suara Suhe nanti. Karena aku juga gak suka partai itu,” tulisnya lagi yang dibacakan KIC.
“Karena sebelumnya, aku sudah arahkan ke Adam. Cuma gak secara terang-terangan. Bapak itu untuk Bukit Raya. Kalau untuk F10 yang didengar Ibuk ini dan Pak itu. Ini orang biasa, tapi pandai cari suara,” sebut wakil rakyat tersebut dalam chat yang dibacakan KIC lagi.
Selanjutnya, menurut KIC, bagi siapapun untuk yang mau berjuang memenangkan Pilkada ini. Karena bagi AYO, kemenangan harus diraih dengan kebersamaan yang membawa kebaikan dan kemaslahatan untuk masyarakat Kuansing.
“AYO untuk semua. Kita jauhi politik main ancam, main tekan, main gertak. Apalagi itu gertak rakyat biasa. Ditambah lagi main potong gaji, honor, tunjangan sebagainya. Kita jauhi cara-cara seperti itu. Insya Allah, jika Adam-Sutoyo menang pemimpin Kuansing akan memberikan kenyamanan, keamanan dan kondusifitas terhadap semua. Termasuk juga mari kita hilangkan mengkotak-kotakkan warga. Sehingga kesannya warga itu takut kepada pejabat. Jangan lagi kita seperti itu ke depan,” ujar KIC menyampaikan pesan moral AYO untuk semua masyarakat Kuansing.(***)
